XIII Koto Kampar, – Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari,S.I.K.,M.Si.,M.M. turun langsung lapangan untuk memantau kondisi arus lalu lintas di KM 106/107 Desa Tanjung Alai, XIII Koto Kampar. Titik ini merupakan lokasi jalan amblas yang terjadi pada bulan September 2024 dan hingga kini masih menjadi kendala bagi kelancaran arus transportasi.
Pengecekan yang dilakukan pada Senin, (25/11/2024) siang menunjukkan bahwa kondisi jalan masih rawan amblas akibat curah hujan yang tinggi. Saat ini, jembatan sementara yang dibangun juga terancam amblas. “Kondisi jembatan sementara hampir amblas lagi. Oleh karena itu, kita terpaksa menjalankan sistem buka tutup jalan untuk kendaraan kecil dan tidak bermuatan,” jelas AKP Vino Lestari,S.I.K.,M.Si.,M.M.
Penanganan Darurat dan Solusi Jangka Panjang
Untuk kendaraan bermuatan besar, sementara belum diperbolehkan melintasi titik tersebut, sehingga terjadi penumpukan kendaraan besar bermuatan di sekitar lokasi. Kondisi ini membuat arus lalu lintas terhambat dan memicu kemacetan.
“Kita sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang agar jalan ini dapat segera diperbaiki dan dilintasi dengan aman,” kata AKP Vino Lestari,S.I.K.,M.Si.,M.M. “Jalur ini merupakan jalur utama perlintasan Riau-Sumatera Barat, sehingga penanganan cepat sangat diperlukan.”
AKP Vino Lestari,S.I.K.,M.Si.,M.M. menekankan bahwa keamanan dan kelancaran arus lalu lintas menjadi prioritas utama. Polres Kampar akan terus memantau situasi di lokasi jalan amblas dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat dan cepat.