Kapolsek Reteh AKP Herman, S.H., dan Danramil 07/Reteh Kapten Arh Budi Sandoro menunjukkan kedekatan mereka dengan anak-anak sekolah dasar di wilayah tugas mereka. Dalam berbagai kesempatan, keduanya sering terlibat langsung dengan kegiatan anak-anak sekolah, baik dalam bentuk kunjungan ke sekolah, penyuluhan tentang keamanan, hingga acara olahraga dan permainan bersama. Sikap ramah dan peduli yang ditunjukkan dua pimpinan aparat tersebut menciptakan suasana hangat yang dirasakan oleh masyarakat setempat.
AKP Herman, S.H. menekankan pentingnya menciptakan kedekatan dengan generasi muda sejak dini. “Anak-anak adalah masa depan bangsa, mereka harus diberikan perhatian dan bimbingan yang baik. Dengan mengenalkan mereka pada figur aparat yang humanis, kami berharap bisa membentuk karakter anak yang disiplin namun tetap berani mengemukakan pendapat,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.
Kapten Arh Budi Sandoro juga sepakat dengan hal tersebut. Menurutnya, kehadiran aparat di tengah anak-anak sekolah dasar tidak hanya untuk mengajarkan kedisiplinan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman. “Kami ingin mereka tahu bahwa kami ada untuk melindungi dan melayani masyarakat, dan ini dimulai dari interaksi dengan anak-anak sebagai generasi penerus,” katanya.
Anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Reteh menyambut antusias kedatangan AKP Herman dan Kapten Budi. Mereka sering berinteraksi langsung dengan anak-anak, baik dalam bentuk cerita, permainan edukatif, maupun kegiatan yang melibatkan fisik seperti jalan santai latihan PBB bersama. Kedekatan ini mendapat respon positif dari guru-guru dan orang tua yang merasa senang anak-anak mereka bisa berinteraksi dengan aparat secara langsung.
Salah satu guru sekolah dasar di Reteh menyatakan bahwa pendekatan humanis ini membuat anak-anak tidak takut lagi kepada sosok polisi atau tentara. “Biasanya, anak-anak merasa tegang atau takut melihat polisi atau tentara, tapi sekarang mereka justru merasa nyaman. Ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman bahwa aparat adalah pelindung masyarakat,” kata guru tersebut.
Kedekatan yang dibangun oleh AKP Herman dan Kapten Budi juga mendapatkan apresiasi dari Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K. Menurutnya, langkah ini sangat penting dalam menjaga hubungan baik antara aparat dan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti Reteh. “Apa yang dilakukan Kapolsek dan Danramil adalah contoh konkret bagaimana seorang aparat harus mampu membaur dengan masyarakat dan membangun kepercayaan sejak dini,” ujarnya.
AKBP Budi Setiawan juga menyampaikan pesan penting agar interaksi antara aparat dan masyarakat, terutama anak-anak, terus ditingkatkan. “Dengan membangun kedekatan seperti ini, kita bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, serta kepatuhan hukum sejak dini. Saya sangat mengapresiasi tindakan ini dan berharap bisa diikuti oleh wilayah lain di jajaran Polres Inhil,” tambahnya.
Pesan ini sejalan dengan visi Polres Inhil yang ingin menciptakan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. AKBP Budi Setiawan menekankan bahwa kerja sama antara TNI dan Polri di berbagai lini, termasuk dalam hal pembinaan anak-anak, adalah bagian dari upaya besar dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan tertib disiplin. Untuk Indonesia maju .
Dengan pendekatan yang humanis dan bersahabat seperti ini, Kapolsek Reteh AKP Herman, S.H., dan Danramil 07/Reteh Kapten Arh Budi Sandoro tidak hanya menunjukkan bahwa mereka adalah pelindung masyarakat, tetapi juga teladan yang mampu membentuk generasi muda yang cerdas, disiplin, dan peduli pada sesama silaturahmi dan tegur sapa .