Kandis Siak Riau – Tepatnya di jln lintas Sumatera Kec. Kandis Kab. Siak Provinsi Riau, Dimana ketika awak media sedang melintas menemukan mobil truk tangki BBM panjang keluar dari gunung penampung BBM milik Bombom, 30 /6/2025.
” Kemudian awak media mendatangi dan memfoto gudang BBM yang diduga adalah gudang ilegal tempat penampungan BBM hasil kencing dari mobil truk tangki merah putih yang akan di antar ke sejumlah SPBU.
Penjaga gudang, Ketika ditanya dengan polos menjawab , bahwa gudang BBM ini milik Bos, Bombom.
Dengan demikian diduga pemilik gudang sudah melanggar aturan hukum pemerintah sesuai hukum:
Penyimpanan BBM (Bahan Bakar Minyak) ilegal dapat dijerat dengan beberapa pasal, terutama Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, serta Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja yang mengubah UU Migas. Pelaku bisa dikenakan sanksi pidana penjara dan denda. Selain itu, Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 juga melarang penyimpanan BBM tanpa izin resmi.
Penjelasan:
Pasal 55 UU Migas:
Pasal ini mengatur tentang sanksi bagi pelaku penimbunan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi, termasuk solar, dan dapat dikenakan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp60 miliar.
Pasal 40 angka 9 UU Cipta Kerja:
Pasal ini mengubah beberapa ketentuan dalam UU Migas, termasuk sanksi untuk penyalahgunaan BBM bersubsidi, dan dapat dikenakan pidana penjara dan denda.
Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014:
Peraturan ini secara tegas melarang penyimpanan BBM tanpa izin resmi.
Pasal 53 huruf c UU Migas:
Mengenai penyimpanan BBM tanpa izin usaha penyimpanan, dipidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp30 miliar .
Penjaga gudang, Ketika dikonfirmasi awak media Menjelaskan bahwa ; kami baru bukak baru seminggu, sudah lama tutup, dan pemilik gudang bos’ tidak ada di rumah, sedang keluar , jelas penjaga gudang. Bersambung……( Tim ).
