Pegawai BRK Syariah Yang Akan Pensiun Dapat Pembekalan Wirausaha

Pegawai BRK Syariah Yang Akan Pensiun Dapat Pembekalan Wirausaha

adminmatapenatigasi.com - Pekanbaru, PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) melalui Divisi Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI) menggelar pelatihan Purna Bhakti untuk pegawai BRK Syariah yang akan memasuki masa pensiun. Kegiatan yang bertema "Berkarya dan Berkah Sepanjang Masa" itu diikuti oleh 54 peserta dari pasangan suami istri.

Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Operasional, Said Syamsuri ini berlangsung di Hotel Harper Malioboro, Yogyakarta pada 29 – 30 September 2023. Pada hari pertama kegiatan dilaksanakan secara klasikal dengan menghadirkan narasumber dari pihak eksternal dan internal.

 Dan hari keduanya, peserta melakukan kunjungan industri usaha UMKM sebagai percontohan usaha yang memiliki nilai ekonomis, kreativ dan inovatif. Ada usaha Omah Oblonk, Bakpia Juwara Satoe, Sentra Pembuatan Tas Hand Made Dowa dan Peternakan Kambing dan Domba Merapi Farm. Pada hari kedua ini, pegawai juga mendapat arahan dari Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Fajar Restu Febriansyah.

 Pemimpin Divisi MSDI, Henda Buana mengatakan melalui kegiatan ini BRK Syariah dapat mencetak para pensiunan yang bisa mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan agar masa pensiunnya menyenangkan. Pelatihan untuk pegawai yang akan menghadapi masa purna baktinya ini sangat penting dipersiapkan sedini mungkin khususnya fisik dan mental.

 Pelatihan ini juga sangat bermanfaat bagi pegawai yang belum memiliki persiapan atau rencana berikutnya setelah pensiun. Dan biasanya, untuk yang tidak memiliki persiapan setelah pensiun justru mengalami stres, jenuh, susah, dan cenderung marah-marah. Hidup terasa tidak lagi bermakna. Menapaki waktu dari pagi hingga sore, sangatlah lama karena
 tidak ada aktifitas yang bisa dikerjakan.

 Menurut Hendra, dengan mengikuti pelatihan purna bakti ini setiap peserta akan memiliki gambaran dan rencana yang akan dijadikan sebuah tujuannya setelah pensiun, selain itu, pelatihan ini juga akan memberikan kesadaran untuk dapat bertindak secara sistematis dalam mempersiapkan pensiun.

 Narasumber Eksternal yang pertama yaitu KH Abdullah Gymnastiar yang menyampaikan pesan berisikan persiapan menghadapi pra purna bhakti untuk pegawai BRK Syariah yang disampaikan secara virtual melalui penayangan video. Selanjutnya dari Duta Transformasi Insani Asuhan KH Abdullah Gymnastiar, dr Tauhid Nur Azhar yan menyampaikan materi
 terkait Indahnya Hidup Bening Hati dan Kesehatan Usia Produktif.

 Materi ketiga juga masih dari Duta Transformasi Insani asuhan KH. Abdullah Gymnastiar, Yoyok Indrayatno yang menyampaikan materi terkait membangun mental positif dan mengelola uang pesangon serta membangun mental wirausaha.

 Dan terakhir dari Komisaris Utama PT Yastera, Andi Mulia dengan materi terkait Pengelolaan Kemitraan Usaha Pensiunan BRKS.

 Sedangkan narasumber internal yaitu Direktur Pembiayaan Tengkoe Irawan. Beliau menyampaikan sharing terkait bussiness matching UMKM. Ini sangat berkaitan dengan tempat-tempat usaha yang dikunjungi oleh calon pensiunan BRK Syariah selama mengikuti pelatihan. Peserta dapat mempelajari dengan cermat kemudian merenungkan, mendiskusikan dengan keluarga dan orang-orang terdekat untuk menentukan tindakan selanjutnya sesuai dengan kemampuan, modal dan fisik.
 
 Direktur Operasional, Said Syamsuri dalam arahannya menyampaikan selamat kepada pegawai yang akan menghadapi masa purna, karena sejatinya dibalik itu akan menjadi berkah. Masa pensiun ini harus disambut dengan sikap positif karena sikap positif merupakan bekal yang sangat penting dan bermanfaat pada pengabdian kedua yang berlaku pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

 “Sehingga kita akan menjadi insan berbudi dalam taraf pemikiran yang lebih matang. Semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan kebahagiaan dan rasa syukur, karena akan lebih banyak waktu bersama keluarga. Saya menyampaikan rasa terimakasih serta penghargaan atas pengabdian dan loyalitas yang telah saudara berikan selama menjalankan tugas di BRK
 Syariah,” kata Said Syamsuri.

 Direktur Operasional juga meminta seluruh peserta fokus mengikuti pelatihan ini agar masa pensiun nanti dapat dijadikan sebuah titik awal untuk memulai sebuah bisnis untuk mengisi waktu dan dapat berwirausaha dengan baik dan pengelolaan dana pensiun dengan terencana dengan akhir masa pensiunnya dapat menjadi lebih bermakna.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait