Laksanakan Monitoring, Penyaluran Sembako Program KBS Terintegrasi Tahun 2025

Bengkalis - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan Monitoring dan Penyaluran Bantuan Sembako Program Kartu Bengkalis Sejahtera (KBS) Terintegrasi di Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan, Senin (03/10/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Kecamatan se Kabupaten Bengkalis, mulai dari tanggal 30 September sampai dengan selesai, BPNT 18245 KPM, lansia 410 individu, penyandang disabilitas 235 individu dan 440 anak terlantar individu.

Keluarga penerima manfaat diarahkan disejumlah Kedai Bermasa yang menjadi mitra penyalur bantuan sembako bagi masyarakat penerima manfaat program KBS Terintegrasi.

Proses penyaluran berlangsung tertib dan lancar, dengan pendampingan langsung dari Aparat Penegak Hukum (APH) yang terdiri dari Inspektorat dan Polres Bengkalis, guna memastikan distribusi berjalan sesuai ketentuan serta tepat sasaran, ada juga dari pihak Kecamatan dan juga PJ Kepala Desa.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat penerima manfaat tampak antusias menerima bantuan sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, dan bahan pangan lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi pemerintah untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memastikan kualitas pelayanan program KBS Terintegrasi di tingkat kelurahan dan desa.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Paulina menyampaikan," bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.

“Alhamdulillah hari ini kita berada di Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan, dengan adanya kegiatan monitoring ini, kami tentunya ingin memastikan bahwa program KBS Terintegrasi terlaksana dengan baik, transparan, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, PJ Kepala Desa Bantan Tua Ners. Harmidayanti menyampaikan," apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap masyarakatnya.

“Program ini sangat membantu masyarakat kami, terlebih di masa-masa sulit. Kami juga berterima kasih kepada tim monitoring dan APH yang telah mengawal proses penyaluran agar berjalan tertib dan lancar,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan berfoto bersama keluarga penerima manfaat dari program KBS Terintegrasi.**