PEKANBARU – Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau sukses menggelar Liga Bulutangkis Riau (LBR) I yang berlangsung sejak tanggal 21-27 Juli 2025. Sebanyak 321 peserta turut ambil bagian dalam kejuaraan ini.
Ketua Umum PBSI Riau, Eri Zulhendrizal saat menutup Liga Bulutangkis Riau I di GOR Babah, Pekanbaru, mengungkapkan apresiasinya terhadap panitia penyelenggara dan para sponsor yang telah sukses melaksanakan LBR I.
Menurutnya kejuaraan dengan konsep Liga Bulutangkis ini memang merupakan program kerja pengurus PBSI Riau, khususnya bidang Pembinaan Prestasi dan Pertandingan dalam upaya meningkatkan pengalaman bertanding bagi para atlet Bulutangkis Riau.
“Rencananya kegiatan Liga Bulutangkis ini akan kita laksanakan tiga kali dalam setahun agar para atlet Bulutangkis kita semakin matang dalam melakoni berbagai kejuaraan. Selain itu, ajang Liga ini juga akan menjadi acuan rangking provinsi dan menambah poin untuk rangking nasional,” jelasnya.
Karena itu ke depannya, Eri berharap makin banyak atlet Bulutangkis Riau yang ikut serta dalam LBR ini. “Selain itu kita juga berharap akan terus muncul bibit-bibit baru atlet Bulutangkis Riau karena pada LBR ini kita pertandingkan untuk nomor, usia dini, anak-anak hingga taruna,” terangnya.
LBR I 2025 ini ditutup secara resmi oleh penasehat PBSI Riau yang juga merupakan anggota DPD RI, Arif Eka Syahputra. Dalam sambutannya, Arif mengucapkan selamat kepada para atlet yang memenangkan kejuaraan ini dan berpesan agar semakin giat berlatih.
“Bagi yang belum menang jangan kecil hati, tetap semangat dan kembali mencoba pada kejuaraan berikutnya, tentunya dengan semakin keras berlatih,” pesannya.
Arif menyambut baik upaya PBSI Riau yang rutin menggelar berbagai kejuaraan di tingkat daerah karena akan memacu semangat atlet-atlet bulutangkis Riau untuk terus mengejar prestasi.
Acara penutupan LBR I juga dihadiri pengurus KONi Riau, M. Yunus, Ketua KONI Pekanbaru, M. Yasir, jajaran pengurus PBSI Riau dan sejumlah sponsor yang ikut mengalungkan medali kepada para juara. ***