Plaza Gemilang, Dari Simbol Kejayaan Kini Jadi Saksi Sengketa

Daerah, Blog, Nasional19 Dilihat
banner 468x60

Di jantung Kota Tembilahan, Plaza Gemilang pernah berdiri megah sebagai pusat perdagangan dan keramaian. Suatu masa, tempat ini menjadi destinasi favorit warga untuk berbelanja dan bersantai. Namun, waktu telah meruntuhkan kejayaannya. Kini, bangunan itu tinggal kenangan—dinding retak, dan sudah tidak beratap lagi, dan lorong-lorong gelap yang ditinggalkan pedagang sejak lama.

 

banner 336x280

Di tengah kesunyian itu, sebuah spanduk putih mencolok kini terpasang di bagian depan. Tulisan besar di atasnya menegaskan klaim kepemilikan tanah seluas 2.016 m² oleh ahli waris almarhum H. Muhamad Ismail. Nama Kantor Hukum Shelfy Asmalinda, SH, MH, dan rekan tercantum tegas sebagai pengawas hukum atas tanah tersebut.

 

Spanduk yang terpasang sejak 29 Juli 2025 itu seakan menjadi pengingat bahwa tanah ini bukan tanah tanpa tuan. Di baliknya, tersimpan kisah panjang tentang kepemilikan, hak waris, dan mungkin sengketa yang akan muncul ke permukaan.

 

Plaza ini memang tak sepenuhnya mati. Hanya sebagian kecil area depan kini dipakai untuk usaha percetakan, sementara di malam hari, sebuah warung kopi sederhana di sisi samping mencoba menghidupkan suasana yang telah lama pudar. Namun, keheningan bangunan tua itu kini terguncang oleh kehadiran spanduk tersebut.

 

Apakah spanduk ini akan menjadi awal dari babak baru perebutan hak atas lahan? Ataukah justru menjadi tanda kebangkitan kembali Plaza Gemilang setelah lama terabaikan?

Warga menunggu, dan waktu yang akan menjawab.

 

(Idham rizal)

banner 336x280