Ribuan Warga Di Inhil Hadiri Tausiyah Ustad Abdul Somad Akbar Gema Muharam 1447 H

Tembilahan, 6 Juli 2025 — Semarak peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah terasa khidmat dan penuh antusias di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Lapangan Gajah Mada Tembilahan untuk menghadiri puncak kegiatan Gema Muharam 1447 H, Minggu (06/07/205).

Acara yang mengusung tema dengan semangat muharam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi serta menjadi pribadi yang tangguh dan bertaqwa ” ini menghadirkan penceramah nasional asal Riau, Ustad Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D., yang akrab disapa UAS.

Masyarakat dari berbagai kecamatan di Inhil bahkan terlihat mulai memadati lokasi sejak menjelang siang hari. Jalan-jalan utama menuju Lapangan Gajah Mada mengalami peningkatan arus kendaraan, namun situasi tetap tertib berkat pengamanan yang dilakukan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan relawan masyarakat.

Tausiyah Penuh Pesan Damai dan Persatuan

Dalam ceramah agamanya, Ustad Abdul Somad mengingatkan pentingnya memaknai pergantian tahun Hijriah sebagai momentum instrospeksi diri, memperbaiki akhlak, dan memperkuat rasa persaudaraan.

“Hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tapi lebih dari itu, hijrah adalah perubahan ke arah yang lebih baik, perubahan hati, pikiran, dan perbuatan. Tahun Baru Islam ini mari kita jadikan sebagai titik tolak perbaikan diri, keluarga, dan masyarakat,” ungkap UAS di hadapan ribuan jamaah.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman, serta mendorong umat untuk terus meningkatkan kepedulian sosial, terlebih terhadap sesama yang membutuhkan.

“Kita ini satu saudara dalam iman. Jangan biarkan perbedaan menjadi pemisah, mari kuatkan persatuan, saling membantu, dan menjaga lingkungan kita bersama,” tegas UAS.

Rangkaian Acara Penuh Khidmat

Acara Gema Muharam 1447 H tidak hanya diisi dengan tausiyah, tetapi juga diramaikan dengan zikir bersama, doa awal tahun, lantunan sholawat, Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkokoh kecintaan masyarakat Inhil terhadap nilai-nilai keislaman.

Sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, tokoh adat, hingga perwakilan organisasi kepemudaan turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu besar dalam menyambut Tahun Baru Islam.

Bupati Indragiri Hilir yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan harapannya agar peringatan Gema Muharam menjadi sarana mempererat persatuan dan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat.

“Semoga momentum ini menjadi penyemangat kita semua untuk memperbaiki diri, meningkatkan kepedulian sosial, dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir,” ujarnya.

Keamanan Terjaga, Partisipasi Masyarakat Tinggi

Pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Aparat kepolisian, TNI, dan relawan turut mengawal jalannya acara, sementara petugas kesehatan disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal darurat.

Tidak sedikit warga yang rela datang dari pelosok desa, bahkan beberapa rombongan diketahui menempuh perjalanan berjam-jam demi menghadiri tausiyah akbar Ustad Abdul Somad.

Salah satu warga asal Kecamatan Gaung, Siti Rahmah (45), mengaku senang bisa hadir langsung. “Alhamdulillah, ini kesempatan yang langka. Kami bisa mendengarkan ceramah UAS secara langsung, mudah-mudahan tahun baru ini membawa keberkahan untuk kita semua,” ucapnya.

Penutup

Gema Muharam 1447 H di Kabupaten Indragiri Hilir menjadi bukti nyata tingginya semangat religius masyarakat sekaligus momentum mempererat silaturahmi. Di tengah tantangan zaman, kegiatan keagamaan seperti ini diharapkan terus digalakkan untuk membangun karakter umat yang berakhlak, toleran, dan peduli terhadap sesama.

(Idham rizal)