Sidang Lanjutan Sengketa Tanah antara Abdul Samad dan Pemkab Inhil Digelar di Lokasi Objek Sengketa

Tembilahan-inhil, 12 Juni 2025

Sidang lanjutan perkara perdata sengketa kepemilikan tanah antara penggugat Abdul Samad melawan tergugat Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) digelar pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat langsung di lokasi objek sengketa di Jalan Subrantas, Tembilahan.

Majelis hakim dari Pengadilan Negeri Tembilahan hadir langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan setempat (descente), guna memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi fisik tanah dan batas-batas wilayah yang disengketakan. Proses ini dipimpin langsung oleh majelis hakim dan didampingi oleh kuasa hukum penggugat, DR. Feddi Siimanjuntak, SH, MH.

Dalam agenda pemeriksaan lokasi tersebut, pihak hakim melakukan penunjukan dan pencocokan batas-batas tanah yang diklaim oleh penggugat. Penunjukan batas tersebut disaksikan oleh semua pihak yang berkepentingan, termasuk perwakilan tergugat dari Pemkab Inhil.

Penggugat Abdul Samad mengklaim bahwa tanah yang disengketakan merupakan hak miliknya secara sah, sementara pihak tergugat memiliki klaim kepemilikan berdasarkan kepentingan pemerintah daerah. Sengketa ini telah berlangsung beberapa waktu dan kini memasuki tahap penting dalam proses pembuktian di persidangan.

Sebagai kelanjutan dari proses hukum ini, majelis hakim telah menetapkan bahwa sidang selanjutnya akan digelar pada Senin, 23 Juni 2025, dengan agenda pemeriksaan dan mendengarkan keterangan saksi-saksi pengguna tanah. Keterangan saksi diharapkan dapat memperkuat posisi hukum masing-masing pihak.

Pihak penggugat, melalui kuasa hukumnya, menyatakan harapannya agar proses persidangan dapat berjalan secara adil, terbuka, dan objektif sesuai dengan prinsip peradilan yang menjunjung tinggi keadilan serta kepastian hukum.

Proses sidang ini terbuka untuk umum dan menjadi perhatian masyarakat luas mengingat letak tanah yang strategis dan bernilai tinggi.

(Idham rizal )